Hai Sobat Pembaca,
Paragraf
yang baik hendaknya hanya memiliki satu ide pokok. Ide pokok tersebut
biasanya dicantumkan dalam kalimat pertama dari suatu paragraf. Ide
pokok inilah yang kemudian perlu dikembangkan atau dijelaskan dengan
menggunakan kalimat penjelas. Untuk menghindari kebingungan, kalimat
yang berisi ide pokok disebut sebagai kalimat topik. Sedangkan kalimat
yang menjelaskan kalimat topik disebut sebagai kalimat penjelas.
Pada
kesempatan kali ini, saya ingin membahas mengenai salah satu unsur dari
suatu karya tulis, yaitu paragraf. Mungkin kita semua tahu apa itu
paragraf. Tetapi untuk membuat paragraf yang baik, kadang kita masih
mengalami kesulitan. Oleh karena itu sedikit sharing saya kali
ini, diharapkan dapat memberikan penjelasan yang lebih mudah dipahami
tentang bagaimana cara membuat paragraf yang baik.
Pertama-tama,
kita harus mengetahui apa itu paragraf. Dalam semua karya tulis,
ide-ide yang disampaikan kepada pembaca tentu disusun dalam bentuk
kumpulan paragraf. Secara umum, paragraf diartikan sebagai sekelompok
kalimat yang saling berkaitan untuk mengembangkan satu ide pokok. Namun
demikian, jumlah kalimat dalam satu paragraf bukan hal yang utama.
Beberapa hal yang dapat dijadikan patokan dalam membuat paragraf yang baik adalah:
Satu Ide Pokok dalam Satu Paragraf
Paragraf yang baik dalam karya tulis |
Jumlah Kalimat dalam Satu Paragraf
Memang
pada awal tulisan saya tadi, saya mengatakan bahwa jumlah kalimat dalam
satu paragraf bukanlah hal yang utama. Tetapi, perlu diingat bahwa
kalimat topik perlu didukung oleh kalimat penjelas. Sejauh mana
batasannya? Batasannya adalah sejauh kalimat penjelas itu mampu
mendukung kalimat topik.
Untuk
menulis karya tulis ilmiah, pada umumnya satu paragraf paling tidak
harus terdiri dari tiga kalimat. Jumlah minimal ini bisa diterjemahkan
bahwa kalimat pertama adalah ide pokok atau bagian pembuka. Kalimat
kedua dan ketiga adalah untuk menjelaskan dan menyimpulkan kalimat topik
tersebut.
Unsur-unsur Penunjang Paragraf
Selain
kalimat topik dan kalimat penjelas, paragraf yang baik biasanya
memiliki unsur penunjang lainnya. Misalnya keutuhan dari paragraf dan
keruntutan paragraf. Kedua hal ini harus dicermati agar ketika membuat
karya tulis, Sobat Pembaca dapat membuat alur yang mengalir.
Keutuhan
satu paragraf, dapat dicapai dengan syarat dalam satu paragraf tersebut
hanya memiliki satu ide pokok. Ide pokok tersebut didukung oleh kalimat
penjelas. Dengan demikian kalimat penjelas yang dapat digunakan adalah
dengan memberikan penjelasan, contoh-contoh, atau ilustrasi yang lebih
rinci dari ide pokok tersebut.
Keruntutan
suatu paragraf diperlukan untuk membuat karya tulis menjadi enak
dibaca. Oleh karena itu, penulis perlu menyusun kalimat pendukung dalam
urutan yang logis. Kemudian penulis harus menghubungkan ide yang
terdapat dalam satu paragraf dengan kata-kata transisi.
Singkatnya,
paragraf yang baik adalah paragraf yang terdiri dari satu kalimat
topik, kalimat penjelas, dan kalimat penyimpul. Selain itu diperlukan
unsur tambahan agar paragraf tersebut menjadi sempurna, yaitu adanya
keutuhan dan keruntutan kalimat dalam paragraf. Dengan demikian, kelima
unsur tersebut perlu dicantumkan dalam paragraf agar paragraf tersebut
menjadi paragraf yang sempurna.
Demikian sedikit sharing saya tentang cara membuat paragraf yang baik. Semoga bermanfaat bagi Sobat Pembaca. Selamat berkarya.
0 Response to "BAGAIMANA CARA MEMBUAT PARAGRAF YANG BAIK?"
Post a Comment