Penulis: Rakay Sutamayapanna
Telah lama istilah quantum learning muncul di dunia pendidikan. Istilah quantum sendiri adalah istilah dalam ilmu Fisika yang berarti interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Istilah ini digunakan dalam pendidikan untuk menjelaskan pengubahan bermacam-macam interaksi yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar.
Dalam penerapannya, quantum learning tentu memiliki manfaat. Namun juga memiliki resiko. Oleh karena itu, tulisan ini selanjutnya akan membahas mengenai manfaat dan resiko penerapan quantum learning dalam dunia pendidikan.
Manfaat Penerapan Quantum Learning
Ahmad dan Joko (1997: 27) mengatakan bahwa quantum learning adalah orkestrasi dari bermacam-macam interaksi yang memiliki misi utama untuk mendesain suatu proses belajar yang menyenangkan dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. Interaksi-interaksi tersebut mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang akan mempengaruhi kesuksesan siswa. Dengan demikian, pelaksanaan quantum learning dalam proses belajar mengajar sangatlah berguna bagi keberhasilan siswa.
Adapun manfaat-manfaat yang akan diperoleh siswa dari pelaksanaan model quantum learning dalam kegiatan belajar mengajar adalah munculnya emosi positif, kekuatan otak, keberhasilan, dan kehormatan diri. Berbagai macam manfaat tersebut dapat muncul karena adanya konsep motivasi, langkah-langkah menumbuhkan minat, dan belajar aktif dalam penerapan quantum learning.
Terdapat ciri-ciri spesifik dalam quantum learning. Ciri-ciri tersebut adalah learning to know, learning to do, learning tobe, dan learning to live together. Oleh karena itu, quantum learning lebih mengarahkan siswa belajar untuk mengetahui, belajar untuk melakukan, belajar untuk menjadi dirinya sendiri, dan belajar untuk kebersamaan. Dengan demikian, tidak hanya aspek kognitif saja yang ditekankan, namun juga aspek afektif dan psikomotor.
Pembelajaran dengan quantum learning dilaksanakan dengan cara-cara yang menyenangkan. Selain itu, penataan kondisi lingkungan belajar juga sangat diperhatikan untuk menunjang keberhasilan siswa. Lingkungan belajar yang kondusif, dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar. Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa banyak manfaat yang diperoleh dengan penerapan quantum learning dalam proses belajar mengajar.
Resiko Penerapan Quantum Learning
Telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya bahwa quantum learning adalah pembelajaran yang melibatkan banyak interaksi. Dengan demikian guru dihadapkan pada hal yang sangat kompleks dalam mengatur kegiatan belajar mengajar. Di antaranya adalah, guru harus kreatif dan inovatif dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Ketika guru tidak dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang kreatif, siswa akan cenderung malas belajar.
Selain itu, persiapan dalam merencanakan kegiatan belajar yang kreatif dan inovatif bukanlah hal yang mudah. Quantum learning sebagai metode yang sangat kompleks memerlukan perencanaan yang matang dalam pengaplikasiannya dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, dituntut keahlian guru dan keerampilan guru dalam merancang rencana pembelajarannya agar dapat diterapkan secara efektif dan efisien.
Dalam penerapannya quantum learning juga membebaskan siswa untuk mengerjakan tugas sesuai dengan kemampuan mereka. Sisi negatif dari hal ini adalah, akan sangat tampak hasil kerja siswa yang benar-benar pandai dan siswa yang kurang mampu. Kesenjangan nilai siswa mungkin akan menjadi kendala lain yang akan dihadapi oleh seorang guru. Oleh karena itu, perlu kiranya disusun standar kompetensi minimal yang harus dikuasai siswa.
Keterbatasan sarana dan prasarana juga menjadi resiko lain dalam penerapan quantum learning. Telah dijelaskan bahwa penerapan quantum learning juga mementingkan penciptaan kondisi lingkungan belajar yang baik. Tanpa ketersediaan sarana dan prasarana belajar yang memadai, adalah suatu hal yang mustahil untuk menciptakan kondisi lingkungan belajar yang kondusif.
Simpulan
Tidak dapat dikatakan satu metode adalah yang terbaik dibandingkan dengan metode belajar yang lain. Setiap metode belajar memiliki keunggulan dan kelamahan. Demikian juga dengan quantum learning, meskipun memiliki banyak kelebihan, penerapannya membutuhkan rencana yang matang dan baik.
Penerapan quantum learning dalam proses belajar mengajar memiliki banyak manfaat. Selain itu, quantum learning lebih memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang menyenangkan. Oleh karena itu, quantum learning patut dicoba dalam pembelajaran dengan perencanaan yang matang.
0 Response to "QUANTUM LEARNING, ANTARA MANFAAT DAN RESIKONYA"
Post a Comment