Hubungan Penilaian Kinerja Guru dalam Pengembangan Profesi Pendidik

Tulisan ini membahas tentang pengaruh penilaian kinerja guru dalam pengembangan profesi pendidik. Terdapat dua hal yang membedakan perlunya penilaian kinerja guru. Pertama, jika tujuannya adalah untuk menguji kompetensi guru, maka penilainya adalah kepala sekolah dan pengawas. Kedua, jika tujuannya adalah untuk keperluan pengembangan profesi, penilaian dapat dilakukan oleh teman sejawat, siswa, atau dengan menggunakan penilaian diri.


Terdapat empat standar kompetensi guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Empat kompetensi tersebut semuanya terintegrasi secara menyeluruh dalam kinerja guru. Namun, banyak guru yang masih menganggap empat hal itu hanyalah sebagai syarat minimal yang tidak selalu dilakukan untuk mengembangkan profesinya. Oleh karena itu, perlu diadakan penilaian terhadap kinerja guru untuk dapat mengetahui sejauh mana empat kompetensi tersebut telah dicapai oleh seorang guru untuk mengembangkan profesinya.

Dalam menilai kinerja guru di sekolah, diperlukan standar penilaian kinerja guru yang baik. Hal tersebut dapat dicapai dengan komunikasi dan kesepakatan yang baik antara evaluator dengan guru yang bersangkutan. Salah satu unsur penting yang harus dipahami adalah penilaian guru bukan untuk mencari kesalahan guru. Tetapi untuk membantu guru mencapai kompetensi yang lebih baik. Hal tersebut tentunya memiliki hubungan timbal balik dengan kinerja sekolah yang akan meningkat ketika kinerja guru semakin membaik.

Penilaian kinerja guru dapat dilakukan dengan menilai bagaimana guru dapat mempersiapkan rencana pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan menilai hasil belajar. Hal ini menegaskan bahwa, penilaian kinerja guru tidak hanya dilakukan dalam satu waktu tertentu. Penilaian kinerja guru hendaknya dilakukan secara berkesinambungan.

Dalam implementasinya, jika penilaian kinerja guru adalah untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja guru, maka evaluator haruslah berasal dari berbagai pihak, yaitu siswa, teman sejawat, dan tenaga administrasi. Tetapi jika tujuannya hanya untuk mengetahui kompetensi guru, biasanya hanya dilakukan oleh kepala sekolah atau pengawas. Namun sejatinya, penilaian kinerja dapat dilakukan oleh semua unsur yang berkaitan dengan guru tersebut, termasuk penilaian diri.

Penilaian guru tersebut akan memberikan pengaruh terhadap pengembangan profesi. Kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan profesi guru adalah dengan melakukan kegiatan karya tulis ilmiah di bidang pendidikan, membuat alat peraga atau media pembelajaran, menciptakan karya seni, menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan, dan  mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.


Adapun pengaruh penilaian kinerja guru terhadap pengembangan profesi guru tersebut adalah penilaian guru dapat dijadikan acuan untuk menjalin kerja sama dengan guru-guru untuk menata secara khusus tujuan pendidikan yang akan dicapai. Selain itu, penilaian kinerja dapat menyajikan kritik membangun dan dukungan dalam memperbaiki kelemahan dan mengembangkan kelebihan guru. Penilaian kinerja juga dapat dijadikan data untuk memetakkan guru yang telah berpengalaman dan guru yang kurang berpengalaman. Dengan demikian, guru yang berpengalaman dapat diminta untuk memberikan bantuan atau bimbingan kepada guru-guru yang kurang berpengalaman.

0 Response to "Hubungan Penilaian Kinerja Guru dalam Pengembangan Profesi Pendidik"

Post a Comment